Setiap hari aku selalu menuntut waktumu untukku,
aku sadar itu seharusnya membuatmu sulit untuk membagi antara aku dan pekerjaanmu,
antara aku dan teman-temanmu, antara aku dan keluargamu dan lainnya,
tapi kamu dengan sabarnya melakukan semua,
aku kagum...
Aku sering buat kamu pusing dengan cemburuku,
tetapi kamu dengan sabar selalu membuatku tenang,
aku tidak yakin atas takdirku denganmu,
namun jika boleh aku minta pada Tuhan satukan kita dalam takdir..
Cintaku,
kagumku padamu mungkin tak pernah akan berhenti,
kamu telah membuatku tenang dalam kegalauanku,
kumohon jangan pernah berubah apapun yang terjadi
you are my everything now and forever..
Senin, 08 Agustus 2016
Selasa, 02 Agustus 2016
Tanpa Aku Sadar telah Membuatnya Terluka
Ya Allah,
Masih adakah ampunan buatku yang telah menyakiti hati orang yang paling aku sayang?
Aku mohon Tuhanku, jangan buat hatinya sedih karena kesalahanku,
jangan buat hatinya lelah karena keegoanku..
Tanpa aku sadar aku telah membuatnya terluka,
seandainya saja aku bisa memeluknya,
aku tak ingin melepaskannya sampai dianya tersenyum kembali,
kecemburuan dan keegoanku membuat aku lupa ada hati yang sedih karenaku..
Ya Tuhan, buat dia tersenyum kembali karena senyumnya adalah kebahagiaanku..
Resep Kue Katri Sala Tradisional Khas Bugis
Anda
pernah mendengar nama kue Katri Sala? Jika pernah pasti anda tau dari
mana asal kue ini, bagi anda yang belum tau darimana asal Kue Katri
Sala, Kue ini dikenal dari daerah Bugis Makassar, terbuat dari beras
ketan yang dikukus kemudian disiram dengan adonan gula merah yang telah
dicampur santan dan juga telur.
Bahan :
Lapisan 1
ketan 1/2 kg
santan kental 1 gelas (dari 1 kelapa)
lapisan 2
gula merah serut 1 gelas tinggi
telor 4-7 butir
1 sdm santan
gula 1 sdm
cara :
lapisan 1
Rendam ketan 1 jam remas-remas supaya terpotong2,tiriskan,kukus 1/2 matang
angkat campur ketan kukus+ santan kental aduk rata, kukus sampai matang
cetak ketan kukus d loyang yg d alasi plastik,tekan-tekan sampai padat tebal 1/2 cm
kukus lagi ketan bersama cetakan
sementara itu kocok bahan lapisan 2 sampai tercampur dan kental
siram di atas ketan yg sdh panas. kukus sampai masak.
sering-sering tutup panci d buka biar air tidak menetes
Kue
Katri Sala sering disajikan pada acara keluarga, seperti pesta
pernikahan ataupun acara pengajian, dan pada bulan Ramadhan kue Katri
Sala mudah dijumpai ditempat penjual kue takjil. Soal rasa, gag perlu
ditanya anda harus mencobanya, dijamin bikin melintir lidah dan pastinya
anda bakal ketagihan. Jika anda berniat mencicipi rasanya, kini tidak
perlu jauh-jauh datang ke Sulawesi karena anda bisa membuatnya sendiri
di rumah. Untuk membuatnya cukup mudah dan bahannya pun cukup mudah
diperoleh
Bahan :
Lapisan 1
ketan 1/2 kg
santan kental 1 gelas (dari 1 kelapa)
lapisan 2
gula merah serut 1 gelas tinggi
telor 4-7 butir
1 sdm santan
gula 1 sdm
cara :
lapisan 1
Rendam ketan 1 jam remas-remas supaya terpotong2,tiriskan,kukus 1/2 matang
angkat campur ketan kukus+ santan kental aduk rata, kukus sampai matang
cetak ketan kukus d loyang yg d alasi plastik,tekan-tekan sampai padat tebal 1/2 cm
kukus lagi ketan bersama cetakan
sementara itu kocok bahan lapisan 2 sampai tercampur dan kental
siram di atas ketan yg sdh panas. kukus sampai masak.
sering-sering tutup panci d buka biar air tidak menetes
Resep Membuat Tape Ketan Hitam Enak Sederhana dan Mudah
Tape adalah salah satu makanan yang berbahan singkong atau juga beras
yang sudah difermentasikan dengan campuran ragi. Jenis tape yang sudah
lama sekali terkenal di Negara kita Indonesia ini yaitu Kue Tape Ketan.
Cara pengolahan Tape Ketan ini harus menggunakan ragi. Hati-hati dengan
dengan takaran raginya karna jika raginya kebanyakan bisa bikin tape
lebih pengar, ini dikarenakan proses frementasinya super cepat.
Kalo kita menggunakan raginya dikit, ini juga akan membuat tape
kurang begitu manis bahkan keras. Makanya hati-hati ya cara pemakaian
raginya, perlu disesuaikan dengan takaran beras ketan yang akan kita
gunakan. Nah, jenis ragi untuk proses ini sangat member pengaruh pada
kualitas tape nantinya. Kurun waktu fermentasi kira-kira sekitar 2-3
hari. Manisnya tape tidak ditentukan dengan gula yang digunakan loh tapi
glukosa yang ada di dalam beras ketan.
Ternyata tape ketan ini gampang banget kita temui, apalagi pada
moment lebaran dan didaerah betawi yang kita kenal dengan nama tape uli.
Cara pembuatan tape ketan ini gampang banget loh, yuk kita intip resep
dan cara pembuatannya.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Tape Ketan :
- Sediakan 500 gram beras ketan hitam
- Sediakan 2 butir ragi tape, atau secukupnya aja
- Sediakan 5 sendok makan gula pasir atau sesuai selera
- Sediakan 400 ml air panas
- Siapkan air sebanyak 1 litr lalu rendamlah beras ketan selama satu malam
- Kemudian siapkan kukusan lalu kukuslah beras ketan sampai menguap, jika sudah beruap siramlah ketan dengan air panas sebanyak 400 ml. selanjutnya kukus kembali beras kurang lebih selama 15 menitan, angkatlah lalu dinginkan
- Selanjutnya siapkan wadah dan tuang setengah dari beras ketan tadi lalu ratakan, kemudian beri taburan ragi dan gula (jika diperlukan)
- Kemudian masukkan sisa ketan tadi untuk menutupi taburan ragi tadi dan setelah itu taburkan kembali ragi di atas ketan
- Selanjutnya jangan lupa untuk menutup rapat ketan yang sudah ditaburi ragi tadi, dan gunakanlah kain lalu simpanlah di tempat yang kering juga hangat
- Proses Fermentasi ini kurang lebih 3 harian, kemudian kalo udah 3 hari simpanlah di lemari es agar tape bisa tahan lama dan proses fermentasinya tidak terlalu lama
Sekian resep dan tcara membuat Tape Ketan Hitam ala rumahan untuk
disajikan kepada keluarga atau teman-teman sebagai makanan sehat dan
camilan enak. Selamat mencoba dan semoga resep ini menjadi tambahan
koleksi resep kamu.
Resep Kue Bolu Peca Khas Makassar
Banyak banget ragam keu-kue dari indonesia, dari mulai kue bolu kukus,
bolu pisang, dan kue-kue yang lainnya. Nah sekarang saya tambahkan lagi
kue bolu peca, kue yang memang sudah familiar untuk anda yang dari
makassar, karena memang kue peca ini adalah kue khasa kota makassar. Kue
ini merupakan kue yang biasanya muncul ketika masyarakt bugis
mengadakan hari spesial atau hari-hari resmi lainnya, yang mengharuskan
ada sajian kue bolu peca dihidangannya. Sehingga sudah pasti terjamin
kelezatanya, karena biasanya kue-kue yang dihadirkan pas ada acara
biasanya sangat enak-enak. Bahan utama pembuatan kue ini adalah gula
merah dan tepung ketan ini, diolah sedemikian rupa, dan jadilah hidangan
yang sangat enak ini. Yuk mencoba membuatnya sekarang, anda bisa
melihat resepnya dibawah ini.
- 500 ml air rebusan gula merah
- 1 sendok teh soda kue
- ½ cangkir tepung ketan putih
- ½ cangkir tepung beras pilihan
- 2 butir telur bebek
- 2 butir telur ayam
Cara Membuat Kue Bolu Peca Khas Makassar
- Siapkan wadah untuk mencampur tepung ketan dan tepung beras, aduk hinga tercampur semua dan rata, sisihkan
- Selanjutnya siapkan wadah baru untuk mengkocok telur ayam dan bebek dengan mixer, lalu tambahkan soda kue, aduk hingga adonan kaku
- Kemudian tuangkan campuran tepung ketan dan beras kedalam adonan telur tadi, secara perlahan sambil di aduk terus
- Bila sudah jadi, tuangkan adonan kedalam loyang lalu kukus selama 25 menitan, tunggu sampai matang
- Angkat adonan dan potong-potong selagi masih panas, kemudian rendam atau celup kedalam air gula yang sudah disiapkan
- Kemudian rapikan dalam wadah dan masukan kedalam lemari es, tunggu sampai dingin.
- Kue bolu peca khas makasar siap dinikmati.
Usahakan cairan gula merahnya jangan terlalu cair, agar gulanya
meresap pada kuenya, sehingga menjadikan kue bolu peca nya sangat legit
dan manis. Kue ini sangat enak bila dinikmati dengan segelas teh hangat
di pagi atau sore hari. Jadi anda bisa membuatnya tanpa harus ada hari
spesial atau hari-hari besar lainnya, setiap haripun anda bisa
mencicipinya, selamat mencoba.
Maafkan Aku yang telah membuatmu lelah
Sayangku..
Maafkan jika aku telah membuatmu lelah,
Maafkan jika aku telah membuatmu sedih,
Maafkan jika aku tak pernah memahamimu,
Tolong jangan biarkan aku berdosa atas kesalahan yang tak aku sadari
Maafkan..
Maafkan jika aku telah membuatmu lelah,
Maafkan jika aku telah membuatmu sedih,
Maafkan jika aku tak pernah memahamimu,
Tolong jangan biarkan aku berdosa atas kesalahan yang tak aku sadari
Maafkan..
Kisah Nabi Muhammad SAW dan Pengemis Buta yang Mengharukan
Terdapatlah seorang pengemis
Yahudi buta yang setiap hari menempati salah satu sudut pasar di Kota
Madinah. Bukan cuma mengemis, Ia juga berseru kepada orang-orang yang
berlalu-lalang di pasar tersebut, “Jangan dekati Muhammad! Jauhi dia!
Jauhi dia! Dia orang gila. Dia itu penyihir. Jika kalian mendekatinya
maka kalian akan terpengaruh olehnya.”
Teriakannya yang keras tak terlewatkan oleh seorang pun
yang berjalan di dekatnya. Setiap kali ada yang terdengar langkah kaki
orang melewatinya, pengemis buta itu selalu mengumpat Rasulullah
Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam, dan mengatakan Muhammad adalah
tukang sihir, orang gila dan sebagainya.
Pengemis Yahudi buta itu hampir setiap hari di temani oleh
seseorang di sampingnya. Orang tersebut dengan lemah lembut dan kasih
sayang menyuapi pengemis yang hampir tidak pernah berhenti untuk
menghina dan merendahkan Muhammad SAW. Orang tersebut hanya terdiam saat
teriakan makian dan hinaan itu keluar dari mulut Yahudi buta tersebut.
Ia terus menyuapi makanan ke mulut pengemis itu hingga habis.
Sampai pada suatu hari, si Pengemis Yahudi Buta tidak lagi
ditemani lagi oleh orang yang menyuapinya. Kemudian datanglah orang lain
yang membawakan nasi bungkus untuknya dan menawarkan diri untuk
menyuapinya.
Orang lain yang menawarkan diri untuk menyuapi pengemis buta yang tidak berhenti merendahkan Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam tersebut
adalah sahabat terbaik Rasulullah, Abu Bakar Ash Shiddiq. Hati dan
kepala Abu Bakar mendidih mendengar sumpah serapah pengemis Yahudi
tersebut.
Namun Abu Bakar menahan diri dan berusaha dengan lemah
lembut menawarkan diri untuk memberi makan kepada pengemis buta
tersebut. Namun bukan rasa terimakasih yang di dapat oleh Abu Bakar,
jusru penyangkalan dan hardikan keras dari pengemis tersebut.
“Kau bukan orang yang biasa memberiku makanan,” hardik si pengemis buta.“Aku orang yang biasa,” kata Abu Bakar.“Tidak. Kau bukan orang yang biasa ke sini untuk memberiku makanan. Apabila dia yang datang, maka tak susah tangan ini memegang dan tak susah mulutku mengunyah. Dia selalu menghaluskan terlebih dahulu makanan yang akan disuapinya ke mulutku.” Begitulah penyangkalan si pengemis buta kepada Abu Bakar.
Mendengar perkataan pengemis buta tersebut, Abu Bakar tak kuasa membendung rasa harunya. Air matanya tumpah tak tertahankan, dadanya turun naik, Beliau menangis sampai terisak-isak.
Salah satu sahabat terbaik Nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam itupun
berkata, “Memang, benar, Aku bukan orang yang biasa datang membawa
makanan dan memberimu suapan atas makanan itu. Aku memang tidak bisa
selemah lembut orang itu.”
“Ketahuilah bahwa Aku adalah salah satu sahabat orang yang
setiap hari menyuapimu tersebut. Orang yang dulu biasa ke sini dan
memberimu makan dan menyuapimu telah wafat. Aku hanya ingin melanjutkan
amalan yang ditinggalkan orang tersebut, karena Aku tidak ingin
melewatkan satu pun amalannya setelah kepergiannya.”
Si pengemis buta Yahudi tersebut terdiam sejenak dan
bertanya kepada Abu Bakar siapa orang yang selama ini memberinya makan
dan juga menyuapinya.
“Ketahuilah, bahwa Ia adalah Muhammad, Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Orang yang setiap hari kau hinakan dan
kau rendahkan di depan orang banyak di pasar ini,” jawab Abu Bakar
kepada pengemis buta itu.
Si pengemis Yahudi yang buta itu tertegun. Tak ada kata
kata yang keluar dari mulutnya, namun tampak bibirnya bergetar. Air
mata pengemis buta itu perlahan jatuh membasahi pipinya yang mulai
berkeriput.
Si pengemis buta tersadar, betapa orang yang selama ini ia
hinakan justru memperlakukannya dengan lemah lembut dan penuh kasih
sayang. Ia justru malah merasa lebih hina dari apapun yang ada di dunia
ini.
“Selama ini aku telah menghinanya, memfitnahnya, bahkan
saat Muhammad ada di sampingku sedang menyuapi aku. Tapi dia tidak
pernah memarahiku. Dia malah dengan sabar melembutkan makanan yang di
masukkan ke dalam mulutku. Dia begitu mulia.” Kata pengemis buta dalam
tangisnya.
Pada saat itu juga, Si Pengemis Yahudi buta bersaksi di hadapan Abu Bakar Ash Shiddiq, mengucapkan dua kalimat syahadat ‘La ilaha illallah. Muhammadar Rasulullah.’ Si
Pengemis buta memilih memeluk Islam setelah cacian dan sumpah
serapahnya kepada Muhammad SAW dibalas dengan kasih sayang oleh Nabi
Akhir Zaman tersebut.
Demikianlah kisah keteladanan Rasulullah Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam yang sebaiknya dicontoh oleh umat Beliau. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam di Hari Penghakiman kelak.. Amiin
Senin, 01 Agustus 2016
Pecinta Yang perindu
Menggambarkan arti rindu ini sedikit rumit dan aneh,
hanya jiwa pecinta yang perindu yang bisa merasakan,
saking rindunya hatiku, kamu di depan mata aja aku masih rindu,
setiap kedipan mata aku ingat kamu, aku begitu cemburu kalau kamu tak ada,
gelisah mencengkram hati, kamu tak pernah tau jika aku tak sanggup kalau jauh darimu, aku tak mau kehilangan cintamu..
Langganan:
Postingan (Atom)