Senin, 08 Agustus 2016

Kagumku..

Setiap hari aku selalu menuntut waktumu untukku,
aku sadar itu seharusnya membuatmu sulit untuk membagi antara aku dan pekerjaanmu,
antara aku dan teman-temanmu, antara aku dan keluargamu dan lainnya,
tapi kamu dengan sabarnya melakukan semua,
aku kagum...

Aku sering buat kamu pusing dengan cemburuku,
tetapi kamu dengan sabar selalu membuatku tenang,
aku tidak yakin atas takdirku denganmu,
namun jika boleh aku minta pada Tuhan satukan kita dalam takdir..

Cintaku,
kagumku padamu mungkin tak pernah akan berhenti,
kamu telah membuatku tenang dalam kegalauanku,
kumohon jangan pernah berubah apapun yang terjadi
you are my everything now and forever..


 



Selasa, 02 Agustus 2016

Tanpa Aku Sadar telah Membuatnya Terluka

Ya Allah,
Masih adakah ampunan buatku yang telah menyakiti hati orang yang paling aku sayang?
Aku mohon Tuhanku, jangan buat hatinya sedih karena kesalahanku,
jangan buat hatinya lelah karena keegoanku..


Tanpa aku sadar aku telah membuatnya terluka,
seandainya saja aku bisa memeluknya, 
aku tak ingin melepaskannya sampai dianya tersenyum kembali,
kecemburuan dan keegoanku membuat aku lupa ada hati yang sedih karenaku..
Ya Tuhan, buat dia tersenyum kembali karena senyumnya adalah kebahagiaanku..


Resep Kue Katri Sala Tradisional Khas Bugis

Anda pernah mendengar nama kue Katri Sala? Jika pernah pasti anda tau dari mana asal kue ini, bagi anda yang belum tau darimana asal Kue Katri Sala, Kue ini dikenal dari daerah Bugis Makassar, terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian disiram dengan adonan gula merah yang telah dicampur santan dan juga telur.

Kue Katri Sala sering disajikan pada acara keluarga, seperti pesta pernikahan ataupun acara pengajian, dan pada bulan Ramadhan kue Katri Sala mudah dijumpai ditempat penjual kue takjil. Soal rasa, gag perlu ditanya anda harus mencobanya, dijamin bikin melintir lidah dan pastinya anda bakal ketagihan. Jika anda berniat mencicipi rasanya, kini tidak perlu jauh-jauh datang ke Sulawesi karena anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Untuk membuatnya cukup mudah dan bahannya pun cukup mudah diperoleh


Bahan :
Lapisan 1
ketan 1/2 kg
santan kental 1 gelas (dari 1 kelapa)
lapisan 2
gula merah serut 1 gelas tinggi
telor 4-7 butir
1 sdm santan
gula 1 sdm
cara :
lapisan 1
Rendam ketan 1 jam remas-remas supaya terpotong2,tiriskan,kukus 1/2 matang
angkat campur ketan kukus+ santan kental aduk rata, kukus sampai matang
cetak ketan kukus d loyang yg d alasi plastik,tekan-tekan sampai padat tebal 1/2 cm
kukus lagi ketan bersama cetakan
sementara itu kocok bahan lapisan 2 sampai tercampur dan kental
siram di atas ketan yg sdh panas. kukus sampai masak.
sering-sering tutup panci d buka biar air tidak menetes

Resep Membuat Tape Ketan Hitam Enak Sederhana dan Mudah

Tape adalah salah satu makanan yang berbahan singkong atau juga beras yang sudah difermentasikan dengan campuran ragi. Jenis tape yang sudah lama sekali terkenal di Negara kita Indonesia ini yaitu Kue Tape Ketan. Cara pengolahan Tape Ketan ini harus menggunakan ragi. Hati-hati dengan dengan takaran raginya karna jika raginya kebanyakan bisa bikin tape lebih pengar, ini dikarenakan proses frementasinya super cepat.
Kalo kita menggunakan raginya dikit, ini juga akan membuat tape kurang begitu manis bahkan keras. Makanya hati-hati ya cara pemakaian raginya, perlu disesuaikan dengan takaran beras ketan yang akan kita gunakan. Nah, jenis ragi untuk proses ini sangat member pengaruh pada kualitas tape nantinya. Kurun waktu fermentasi kira-kira sekitar 2-3 hari. Manisnya tape tidak ditentukan dengan gula yang digunakan loh tapi glukosa yang ada di dalam beras ketan.
Ternyata tape ketan ini gampang banget kita temui, apalagi pada moment lebaran dan didaerah betawi yang kita kenal dengan nama tape uli. Cara pembuatan tape ketan ini gampang banget loh, yuk kita intip resep dan cara pembuatannya.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Tape Ketan :
  • Sediakan 500 gram beras ketan hitam
  • Sediakan 2 butir ragi tape, atau secukupnya aja
  • Sediakan 5 sendok makan gula pasir atau sesuai selera
  • Sediakan 400 ml air panas
Langkah-langkah membuat Tape Ketan Hitam :
  1. Siapkan air sebanyak 1 litr lalu rendamlah beras ketan selama satu malam
  2. Kemudian siapkan kukusan lalu kukuslah beras ketan sampai menguap, jika sudah beruap siramlah ketan dengan air panas sebanyak 400 ml. selanjutnya kukus kembali beras kurang lebih selama 15 menitan, angkatlah lalu dinginkan
  3. Selanjutnya siapkan wadah dan tuang setengah dari beras ketan tadi lalu ratakan, kemudian beri taburan ragi dan gula (jika diperlukan)
  4. Kemudian masukkan sisa ketan tadi untuk menutupi taburan ragi tadi dan setelah itu taburkan kembali ragi di atas ketan
  5. Selanjutnya jangan lupa untuk menutup rapat ketan yang sudah ditaburi ragi tadi, dan gunakanlah kain lalu simpanlah di tempat yang kering juga hangat
  6. Proses Fermentasi ini kurang lebih 3 harian, kemudian kalo udah 3 hari simpanlah di lemari es agar tape bisa tahan lama dan proses fermentasinya tidak terlalu lama
Sekian resep dan tcara membuat Tape Ketan Hitam ala rumahan untuk disajikan kepada keluarga atau teman-teman sebagai makanan sehat dan camilan enak. Selamat mencoba dan semoga resep ini menjadi tambahan koleksi resep kamu.

Resep Kue Bolu Peca Khas Makassar

Banyak banget ragam keu-kue dari indonesia, dari mulai kue bolu kukus, bolu pisang, dan kue-kue yang lainnya. Nah sekarang saya tambahkan lagi kue bolu peca, kue yang memang sudah familiar untuk anda yang dari makassar, karena memang kue peca ini adalah kue khasa kota makassar. Kue ini merupakan kue yang biasanya muncul ketika masyarakt bugis mengadakan hari spesial atau hari-hari resmi lainnya, yang mengharuskan ada sajian kue bolu peca dihidangannya. Sehingga sudah pasti terjamin kelezatanya, karena biasanya kue-kue yang dihadirkan pas ada acara biasanya sangat enak-enak. Bahan utama pembuatan kue ini adalah gula merah dan tepung ketan ini, diolah sedemikian rupa, dan jadilah hidangan yang sangat enak ini. Yuk mencoba membuatnya sekarang, anda bisa melihat resepnya dibawah ini.


Bahan pembuatan kue bolu peca khas makassar
  • 500 ml air rebusan gula merah
  • 1 sendok teh soda kue
  • ½ cangkir tepung ketan putih
  • ½ cangkir tepung beras pilihan
  • 2 butir telur bebek
  • 2 butir telur ayam
Cara Membuat Kue Bolu Peca Khas Makassar
  1. Siapkan wadah untuk mencampur tepung ketan dan tepung beras, aduk hinga tercampur semua dan rata, sisihkan
  2. Selanjutnya siapkan wadah baru untuk mengkocok telur ayam dan bebek dengan mixer, lalu tambahkan soda kue, aduk hingga adonan kaku
  3. Kemudian tuangkan campuran tepung ketan dan beras kedalam adonan telur tadi, secara perlahan sambil di aduk terus
  4. Bila sudah jadi, tuangkan adonan kedalam loyang lalu kukus selama 25 menitan, tunggu sampai matang
  5. Angkat adonan dan potong-potong selagi masih panas, kemudian rendam atau celup kedalam air gula yang sudah disiapkan
  6. Kemudian rapikan dalam wadah dan masukan kedalam lemari es, tunggu sampai dingin.
  7. Kue bolu peca khas makasar siap dinikmati.
Usahakan cairan gula merahnya jangan terlalu cair, agar gulanya meresap pada kuenya, sehingga menjadikan kue bolu peca nya sangat legit dan manis. Kue ini sangat enak bila dinikmati dengan segelas teh hangat di pagi atau sore hari. Jadi anda bisa membuatnya tanpa harus ada hari spesial atau hari-hari besar lainnya, setiap haripun anda bisa mencicipinya, selamat mencoba.

Maafkan Aku yang telah membuatmu lelah

Sayangku..
Maafkan jika aku telah membuatmu lelah,
Maafkan jika aku telah membuatmu sedih,
Maafkan jika aku tak pernah memahamimu,
Tolong jangan biarkan aku berdosa atas kesalahan yang tak aku sadari
Maafkan..

Kisah Nabi Muhammad SAW dan Pengemis Buta yang Mengharukan

Terdapatlah seorang pengemis Yahudi buta yang setiap hari menempati salah satu sudut pasar di Kota Madinah. Bukan cuma mengemis, Ia juga berseru kepada orang-orang yang berlalu-lalang di pasar tersebut, “Jangan dekati Muhammad! Jauhi dia! Jauhi dia! Dia orang gila. Dia itu penyihir. Jika kalian mendekatinya maka kalian akan terpengaruh olehnya.”
Teriakannya yang keras tak terlewatkan oleh seorang pun yang berjalan di dekatnya. Setiap kali ada yang terdengar langkah kaki orang melewatinya, pengemis buta itu selalu mengumpat Rasulullah Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam, dan mengatakan Muhammad adalah tukang sihir, orang gila dan sebagainya.


Pengemis Yahudi buta itu hampir setiap hari di temani oleh seseorang di sampingnya. Orang tersebut dengan lemah lembut dan kasih sayang menyuapi pengemis yang hampir tidak pernah berhenti untuk menghina dan merendahkan Muhammad SAW. Orang tersebut hanya terdiam saat teriakan makian dan hinaan itu keluar dari mulut Yahudi buta tersebut. Ia terus menyuapi makanan ke mulut pengemis itu hingga habis.
Sampai pada suatu hari, si Pengemis Yahudi Buta tidak lagi ditemani lagi oleh orang yang menyuapinya. Kemudian datanglah orang lain yang membawakan nasi bungkus untuknya dan menawarkan diri untuk menyuapinya.
Orang lain yang menawarkan diri untuk menyuapi pengemis buta yang tidak berhenti merendahkan Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam tersebut adalah sahabat terbaik Rasulullah, Abu Bakar Ash Shiddiq. Hati dan kepala Abu Bakar mendidih mendengar sumpah serapah pengemis Yahudi tersebut.
Namun Abu Bakar menahan diri dan berusaha dengan lemah lembut menawarkan diri untuk memberi makan kepada pengemis buta tersebut. Namun bukan rasa terimakasih yang di dapat oleh Abu Bakar, jusru penyangkalan dan hardikan keras dari pengemis tersebut.
Kau bukan orang yang biasa memberiku makanan,” hardik si pengemis buta.
Aku orang yang biasa,” kata Abu Bakar.
Tidak. Kau bukan orang yang biasa ke sini untuk memberiku makanan. Apabila dia yang datang, maka tak susah tangan ini memegang dan tak susah mulutku mengunyah. Dia selalu menghaluskan terlebih dahulu makanan yang akan disuapinya ke mulutku.” Begitulah penyangkalan si pengemis buta kepada Abu Bakar.

Mendengar perkataan pengemis buta tersebut, Abu Bakar tak kuasa membendung rasa harunya. Air matanya tumpah tak tertahankan, dadanya turun naik, Beliau menangis sampai terisak-isak.
Salah satu sahabat terbaik Nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam itupun berkata, “Memang, benar, Aku bukan orang yang biasa datang membawa makanan dan memberimu suapan atas makanan itu. Aku memang tidak bisa selemah lembut orang itu.”

“Ketahuilah bahwa Aku adalah salah satu sahabat orang yang setiap hari menyuapimu tersebut. Orang yang dulu biasa ke sini dan memberimu makan dan menyuapimu telah wafat. Aku hanya ingin melanjutkan amalan yang ditinggalkan orang tersebut, karena Aku tidak ingin melewatkan satu pun amalannya setelah kepergiannya.”
Si pengemis buta Yahudi tersebut terdiam sejenak dan bertanya kepada Abu Bakar siapa orang yang selama ini  memberinya makan dan juga menyuapinya.

“Ketahuilah, bahwa Ia adalah Muhammad, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Orang yang setiap hari kau hinakan dan kau rendahkan di depan orang banyak di pasar ini,” jawab Abu Bakar kepada pengemis buta itu.
Si pengemis Yahudi yang buta itu tertegun. Tak ada kata kata yang keluar dari mulutnya, namun tampak bibirnya bergetar. Air mata pengemis buta itu perlahan jatuh membasahi pipinya yang mulai berkeriput.
Si pengemis buta tersadar, betapa orang yang selama ini ia hinakan justru memperlakukannya dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang. Ia justru malah merasa lebih hina dari apapun yang ada di dunia ini.
“Selama ini aku telah menghinanya, memfitnahnya, bahkan saat Muhammad ada di sampingku sedang menyuapi aku. Tapi dia tidak pernah memarahiku. Dia malah dengan sabar melembutkan makanan yang di masukkan ke dalam mulutku. Dia begitu mulia.” Kata pengemis buta dalam tangisnya.
Pada saat itu juga, Si Pengemis Yahudi buta bersaksi di hadapan Abu Bakar Ash Shiddiq, mengucapkan dua kalimat syahadat ‘La ilaha illallah. Muhammadar Rasulullah.’ Si Pengemis buta memilih memeluk Islam setelah cacian dan sumpah serapahnya kepada Muhammad SAW dibalas dengan kasih sayang oleh Nabi Akhir Zaman tersebut.

Demikianlah kisah keteladanan Rasulullah Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam yang sebaiknya dicontoh oleh umat Beliau. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam di Hari Penghakiman kelak.. Amiin